Allah Menciptakan alam semesta dan segala isinya, Dia menciptakan makhluk yang tampak maupun yang tidar terlihat. Malaikat termasuk makhluk Allah yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia, tetapi manusia wajib mempercayainya. Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 3 :
Gaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh panca indra. Percaya kepada yang gaib yaitu, mengi’tikadkan adanya sesuatu yang maujud yang tidak dapat ditangkap oleh panca indra. Karena ada dalil yang menunjukan kepada adanya, seperti adanya Allah, malaikat-malaikat, hari akhir dan sebagainya.
Pada pembahasan kali ini adalah tentang materi iman kepada malaikat Allah lengkap yang terdiri dari pengertian malaikat, dalil-dalil naqli tentang malaikat, tudas-tugas malaikat, dan penerapan perilaku beriman kepada malaikat.
Pengertian Iman Kepada Malaikat Allah Menurut Bahasa dan Istilah
Malaikat ialah makhluk Allah yang gaib (diciptakan dari nur/cahaya), tidak pernah durhaka terhadap Allah dan sesalu patuh menjalankan apa-apa yang di perintahkan Allah. Perhatikan qur’an surat at-tahrim ayat 6 berikut ini
Setiap mukmin dan muslim wajib beriman kepada malaikat Allah, yaitu percaya sepenuhnya akan adanya makhluk Allah yang gaib dan tidak pernah durhaka kepada Allah serta senantiasa taat dan patuh.
Bacalah Quran Surat Hud ayat 69 dan 70 yang menjelaskan tentang wujud malaikat yang tidak dapat dilihat atau dijangkau oleh panca indra manusia. Kecuali jika malaikat menampilkan diri dalam rupa tertentu seperti rupa manusia.
Dalil Naqli Iman Kepada Malaikat Allah
Allah menjelaskan tentang hakikat malaikat dalam Al-Qur’an dan Hadis. Malaikat yang diciptakan dari cahaya (nur), berbadan halus (gaib), dan sifatnya sangat patuh melaksanakan perintah Allah serta menjelma menjadi manusia atas izin Allah.
QS An Nahl (16) ayat 49 :
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَالْمَلَائِكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
Artinya : Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
QS AL Baqarah (2) ayat 30 :
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ
وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
QS Al Isra’ (17) ayat 61 :
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ قَالَ أَأَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طِينًا
Artinya : Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?”
QS Al-Infithar (82) ayat 10-12 :
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ * كِرَامًا كَاتِبِينَ * يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
Artinya : Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS At-Tahrim (66) ayat 6 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ
لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
QS Hud (11) ayat 69-70 :
وَلَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرٰهِيْمَ بِالْبُشْرٰى قَالُوْا سَلٰمًاۗ قَالَ سَلٰمٌ فَمَا لَبِثَ أَنْ جَاءَ بِعِجْلٍ حَنِيْذٍ ٦٩
فَلَمَّا رَأٰى أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةًۗ قَالُوْا لَا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ٧٠
Artinya: Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: “Selamat”. Ibrahim menjawab: “Selamatlah,” maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum Luth”
Tugas Tugas Malaikat dan Sifat Sifat malaikat Allah
Berikut ini adalah sifat-sifat malaikat Allah berdasarkan Al-Qur’an antara lain sebagai berikut.
- Tidak pernah durhaka kepada Allah STW.
- Taat terhadap segala yang diperintahkan oleh Allah.
- Senantiasa bertasbih (memuji Allah).
- Tidak memiliki suatu keinginan atau nafsu.
- Malaikat diciptakan Allah dari nur atau cahaya.
Sekalipun malaikat bersifat gaib, tetapi dapat menjelma menjadi bermacam-macam bentung dengan izin Allah. Antara lain dalam hal berikut ini :
- Malaikat mendatangi nabiyyullah Ibrahim sebagai tamu.
- Malaikat menjelma menjadi laki-laki yang gagah dan tampan mendatangi Nabi Luth As.
- Malaikat menjelma menjadi laki-laki yang mendatangi mihrab Maryam dan memberitahukan bahwa Marya akan mendapatkan seorang anak laki-laki meskipun belum pernah menikah.
- Malaikat Jibril pernah menjadi seorang laki-laki yang sangat gagah dan tampan untuk menanyakan kepada Nabi Muhammad tentang makna iman, islam, dan ihsan.
Jumlah malaikat sangat banyak dan tidak bisa di perkirakan. Sebagian dari mereka disebutkan namanya dan sebagian yang lain hanya dijelaskan tugas tugasnya saja. Secara garis besar, malaikat bertugas di dua alam, yaitu alam roh dan alam dunia. Tugas di alam roh seperti memikul ‘Arsy, bertasbih kepada Allah, memberi salam kepada ahli surge dan menyiksa ahli neraka. Sedangkan tugas di alam dunia berhubungan dengan manusia seperti mencatat amal perbuatan manusia, mencabut nyawa, menurunkan hujan, menumbuhkan tanaman, menguatkan hati orang-orang beriman, dan sebagainya.
Nama dan tugas malaikat yang wajib kita ketahui ada 10, yaitu:
Kita harus memiliki iman kepada malaikat allah dan juga mengetahui nama-nama beserta tugasnya antara lain sebagai berikut:
- Malaikat jibril, bertugas sebagai pembawa wahyu kepada para nabi dan rasul. Dialah yang mengantar dan mengawal serta juru bicara Nabi Muhammad pada waktu melakukan Isra’ dan Mi’raj.
- Malaikat Mikail, bertugas sebagai pemberi rejeki dari Allah kepada semua makhluk hidup.
- Malaikat Israfil , bertugas sebagai peniup sangkakala sebagai penanda datangnya hari kiamat.
- Malaikat Izrail , bertugas sebagai pencabut nyawa atau roh setiap manusia saat ajal dating. Izrail disebut juga malakut maut.
- Malaikat Rakib , bertugas sebagai pencatat amal kebaikan (amal shaleh) tiap manusia sejak hidup sampai dating maut.
- Malaikat atid , bertugas sebagai pencatat amal keburukan (amal buruk) tiap manusia.
- Malaikat Mungkar , bertugas sebagai penanya tiap manusia di alam kubur, yakni pada saat orang dikuburkan. Ada 6 persoalan pokok yang ditanyakan, yaitu tentang Tuhan, agama, Nabi/Rasul, kitab yang dijadikan iman, kitab dari ibadah, teman seakidah atau seagama selama hidup di dunia.
- Malaikat Nakir , bersama-sama dengan Malaikat Mungkar, penanya di alam kubur.
- Malaikat Malik , bertugas sebagai penjaga neraka, sangat tegas, keras, dan ganas.
- Malaikat Ridwan , bertugas sebagai penjaga dan pengawal surge, sangat ramah.
Dari manakah pengetahuan manusia tentang malaikat Allah? Bagaimanakah Allah menjelaskan kepada manusia tentang adanya malaikat? Marilah kita pelajari tentang materi iman kepada malaikat allah beserta dalil naqli adanya malaikat serta hikma beriman kepada malaikat.
Mengenal Sifat Taat Malaikat Kepada Allah
Sifat-sifat malaikat kepada kita dijadikan teladan di dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:
- Ketaatan malaikat atas perintah Allah dengan senantiasa tunduk dan patuh kepada perintah Allah dan tidak membantah, padahal malaikat tidak diberi makan, minum dan kesenangan-kesenangan lainya.Dengan ketaatan malaikat yang demikian maka dalam kehidupan sehari hari kita dapat meneladaninya. Antara lain dengan cara mendirikan sholat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan ataupun mencintai dan mengasihi anak yatim dll.
- Kedisiplinan dan kejujuran malaikat dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Dengan kedisiplinan dan kejujuran yang demikian, maka dalam kehidupan sehari-hari kita dapat meneladaninya, antara lain dengan melaksanakan sholat 5 waktu pada waktunya tanpa menunda dll.
- Malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah , hal ini sangat penting untuk di teladani manusia, karena dengan senantiasa bertasbih kepada Allah, selalu ingat dan memuji Allah, sehingga dalam menghadapi kehidupan yang penuh cobaan ini manusia tidak putus asa.
Hikmah Beriman Kepada Malaikat
Adapun hikmah beriman kepada malaikat antara lain sebagai berikut.
- Mempertebal keimanan dan melahirkan ketakwaan kepada Allah.
- Melakukan setiap perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dengan hati-hati karena selalu di awasi dan di catat oleh Malaikat Raqib dan Atid.
- Senantiasa menambah amal kebaikan dan meninggalkan perbuatan buruk.
- Meneladani sifat taat malaikat dalam kehidupan sehari hari.
- Menambah rasa syukur kepada Allah karena ada malaikat yang telah ditugaskan untuk kepentingan manusia.
Demikian pembahasan kita kali ini tentang materi iman kepada malaikat allah lengkap. Semoga kita selalu diberi kemudahan untuk melakukan kebajikan. Sampai jumpa dan ketemu lagi di lain artikel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar